Pelatihan Menulis ke ; 23
Gelombang : 23 dan 24
Narasumber : Suparno, S.Pd. M.Pd.
Moderator : Rosminiyati
Gelombang : 23 dan 24
Narasumber : Suparno, S.Pd. M.Pd.
Moderator : Rosminiyati
Menulis Autobiografi
Malam semakin larut... Sejak tengah hari tadi anakku Sulung pulang. Ia baru proses menyelesaikan tugas akhir Kuliah S1 nya. Namun hambatan terjadi. Laptopnya mati total sehingga tidak dapat melanjutkan tugasnya. Akhirnya dia pulang ke rumah. Sebenarnya minggu lalu ia pamit tidak akan pulang semester ini.... Lalu petang tadi ia bangun tidur. Kusapa dia. Kutanyai bagaimana solusinya untuk melanjutkan tugas akhir. Akhirnya kubujuk dia untuk mau meminjam laptop sekolah. Apa boleh buat aku terpaksa mengambil keputusan ini. Kebetulan di sekolah ada 4 laptop yang tidak digunakan. Puji Tuhan, Engkau selalu hadir dan memberikan jalan-Mu. Akhirnya pukul 19.15 WIB dia berpamitan untuk kembali ke Jogja.
Aku pun segera ingat bahwa ini hari Rabu harus mengikuti kegiatan belajar menulisku. Kusecrol WAG kutemukan flayer kegiatan malam ini.
Pergi ke toko buku Gantiwarno
Di sana jual aneka buku geografi
Bersama Narsum Bapak Suparno
Buka wawasan menulis autobiografi
A. Pembukaan
Pertemuan dibuka dengan doa oleh moderator. Ucapan salam dari Narasumber. Narasumber memperkenalkan diri. Nama Suparno Muhamad, S.Pd.,M.Pd. Beliau sebagai Kepala Sekolah sekaligus penguji praktik guru penggerak di Kabupaten Magelang.
B. Materi
Menurut Arianto dalam bukunya Anilisis jaringan Komunikasi, autobiografi adalah catatan riwayat hidup yang ditulis oleh tokoh itu sendiri.
Ciri-ciri autobiografi:
- Berisikan riwayat hidup
- Dibuat agar orang lain lebih mengenal tokoh tersebut
- Dibuat agar orang lain lebih termotivasi
- Biasanya menggunakan sudut pandang orang pertama
- Dapat ditulis oleh tokoh itu sendiri atau dengan bantuan orang lain.
Manfaat autobiografi :
- dapat mengispirasi orang lain
- Keturunan kita bisa mengetahui sejarah nenek moyangnya
- Bisa menambah angka kredit bagi ASN
Jadi menulis buku biografi sangatlah berharga.
Bagaimana langkah-langkah menulis biografi?
1. Buat outline atau kerangka tulisan.
- Sebelum menulis, bacalah biografi orang-orang ternama.
- Cerita kelahiran
- Masa masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah,
- Bekerja,
- menikah,
- punya anak
- menetap di suatu daerah
2. Buat jadwal menulis, taatilah jadwal yang telah Bapak Ibu Buat.
Masalah masalah yang pernah dihadapi, kenangan pahit, kenangan indah dsb
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan data data pendukung, misalnya foto, buku diary dsb
mulai menulis per outline.
3. Tulislah mengalir saja jangan diedit dulu ,walaupun ada kesalahan biarkan saja, terus menulis sampai selesai.
4. Tulislah dengan pikiran dan perasaan, dengan akal budi dari hasil merenung yang dalam maka pikiran Bapak Ibu akan terbimbing oleh ilham yang mengarahkan
5. Ketika Bapak Ibu menulis kadang muncul ilham atau ingatan sesuatu yang pantas ditulis. Tuliskan saja judulnya, dibuku yang berbeda
6. Setelah semua judul sudah terbahas kemudian sisipkan judul yang terjeda tadi sesuai dengan urutan sejarah perjalanan kehidupan Bapak Ibu.
7. Agar tampilan buku tampak menarik dan menginspirasi, jika dalam suatu judul ada frase , atau kata-kata mutiara yang menginspirasi bisa dituliskan di atas, sebelum uraian tulisan.
Lakukan editing secara teliti semaksimal kemampuannya
[Mintalah tolong pada teman yang Anda percaya untuk menjadi editor
Buatlah caver buku yang baik,
Mintakan kata pengantar pada tokoh tokoh terkenal semoga membawa keberkahan
Langkah terakhir, kirimkan pada penerbit yang Bapak Ibu percaya
Ini buku autobiografi saya berjudul Perjuangan Hidupku, buku ini berisi motivasi agar anak muda itu semangat kerja, Semangat belajar, dan semangat berdoa.
Buku karya lainnya :
Narasumber pernah menjadi pranatahadicara dan ilmunya ditulis pada sebuah buku berikut :
Kesimpulan :
- kita tidak perlu menunggu sukses untuk menulis buku autobiografi karena setiap orang mempunyai sisi kehidupan yang menginspirasi, misalnya tentang kesederhanaan, kejujuran, kesetiaan, kegigihan, membesarkan dan menyekolahkan anak-anak, dsb.
- Buku autibiografi juga bermanfaat bagi ASN yang dapat diperhitungkan angka kreditnya.
Tanya Jawab:
1. Tips agar dapat menulis dan bebas dari gangguan :
Terus saja menulis. Moto saya menulis setiap hari mutu dan rezeki akan mengikuti.
2. Menulis autobiografi dengan runtut, dari lahir, sekolah, hingga kerja.
3. Autobiografi adalah buku biografi yang ditulis sendiri. biografi ditulis oleh orang lain dengan seijin ybs.
4. caranya menulis buku autobiografi yang dimulai dari kakek nenek kita tapi kita sudah tidak menemukan lagi
jejak mereka Kita bisa bertanya pada orangtua kita, atau pada siapa saja yang bisa dijadikan sumber, semaksimal beliau tahu. Saya hanya bisa menggali cerita keluarga saya sampai kakek buyut saya, yang dulu menjadi Lurah desa
5. Yang ditulis dalam autobiografi, yang ditulis yang baik-baik saja, yang bisa menjadi pelajaran, menginspirasi bagi pembaca, jangan menulis aib, atau hal hal yang menimbulkan keresahan, yang menyebabkan pembaca sakit hati. Duka tidak apa apa, yang penting tidak mengganggu ketentraman diri dan orang lain
6. Outline menulis autobiografi diurtkan saja sesuai perjalanan hidup.
Menulis biografi orang lain kita harus interview dgn tokohnya, dengan teman-teman, dengan keluarganya, membaca literatur ( kalau beliau setingkat Bupati pasti pernah ditulis dalam berita)
7. Dalam menulis autobiografi, karena yang bercerita adalah penulisnya sendiri, maka tidak perlu ada daftar pustaka, tapi kalau misalnya mengutip tulisan orang lain, maka berlaku hukum menulis secara ilmiah, mencantumkan daftar rujukan.
8. Dalam menulis autobiografi harus jujur, anggap saja kita akan menulis , yang nanti pembacanya adalah anak cucu sendiri, dijamin percaya diri.
9. Keterlibatan dalam kegiatan dapat ditulis dan dibbukukan agar meninggalkan jejak, misalnya Darmawanita, PKK dll.
Penutup
Senyampang hayat masih dikandung badan dan kita masih bisa menyaksikan keindahan panorama alam, maka menulislah autobiografi, agar perjalanan hidup kita tidak lenyap dimakan zaman, dan menjadi warisan berharga buat anak cucu kita.
Semoga menjadi catatan berarti dalam hidup ini.
Mantap Bu tulisannya , tinggal di lanjutkan ke buku solo.
BalasHapusWah semangat dapat ilmu Cing Ato
BalasHapusSukses ya Bu
BalasHapusAyo berkarya, walau sederhana tetapi nyata
BalasHapus