Pelatihan menulis : ke 15
Gelombang : 23 dan 24
Narasumber : Musiin, M.Pd.
Moderator : Dail Ma'ruf
KONSEP BUKU NONFIKSI
Malam ini, suasana cukup gerah. Hari ini tak turun hujan. Padahal kemarin malam begitu melimpah guyuran hujan dari langit. Seakan tiada akan berhenti. Pukul 19.00 WIB pun tiba. Saatnya aku bersiap diri. Menanti kehadiran Narasumber dan moderator pertemuan ke -15 ini....
Kapal selam berwarna putih
sedari tadi sedang beraksi
Malam ini aku siap berlatih
Pelajari konsep buku nonfiksi
Sapaan Moderator membuka waktu pelatihan, dan mengawali pelatihan dengan berdoa.
Acara pelatihan malam ini tidak sama seperti hari-hari yang lalu.
Pembukaan
Ibu Narasumber, yaitu Ibu Musiin masuk kelas pelatihan pukul 19.24, menyapa peserta dengan harapan semua sehat. Motivasi disampaikan Narasumber, yang memiliki panggilan Ibu Iin. Beliau merupakan :
- alumni kelas menulis gelombang 8
- di awal pelatihan belum memiliki blog
- berangkat dari nol.
- tidak pernah bermimpi untuk bisa menulis buku
- TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN
- Menulislah setiap hari, maka keajaiban akan datang.
- "kalau kita berpikir secara Opportunity Based, kita akan selalu yakin ada pintu di tengah tembok rintangan", begitu kata Prof Rhenaldi Kasali
- mendapat kesempatan sekaligus tantangan menulis yang diberikan Prof. Eko
- Buku karyanya berjudul Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi
Deretan buku karya gelombang 8 ada di tengah yang masuk penerbit Mayor,
Penerbit Andi
Pengalaman Ibu Iin,
Ketakutan yang dirasakan ketika menulis buku adalah sebagai berikut:
1. Takut tidak ada yang membaca.
2. Takut ssalah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan.
3. Merasa karya orang lain lebih bagus.
Ketakutan itu yang sering kali membuat Beliau merasa konyol dengan hanya duduk berjam-jam di depan laptop, namun tidak menulis apapun.
Akhirnya saya singgah di Kelas menulis Om Jay dan bertemu dengan banyak penulis pemula dan pemateri hebat, salah satunya adalah Prof Eko. Dan cahaya untuk berkarya berasal dari diri saya sendiri. Saya yang minder untuk menulis, menjadi berani untuk menulis. Kegiatan menulis ternyata sangat menyenangkan.
Saran dan himbauan Beliau
- Prof. Eko saya ibaratkan sebagai seorang Master Chef
- Banyak pilihan bahan masakan yang bisa kita olah menjadi berbagai jenis hidangan.
- Pilihannya ada pada diri masing-masing peserta.
- Bahan masakan bisa diperoleh di Prof EKOJI Channel.
- Kita bisa menulis sesuai dengan hobi, kegemaran, kesukaan, cerita, atau sesuatu yang dikuasai dan dicintai
- Pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki adalah bentuk buku yang ada di dalam diri kita yang belum dikeluarkan
Is There A Book Inside You, merupakan buku rujukan populer bagi penulis pemula.
Setiap orang memiliki, pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan di dalam dirinya.
banyak kejadian entah itu pahit atau manis mengukir perjalanan hidup kita.
Ada pilihan pada setiap orang:
Membiarkan berlalu saja
ATAU
dijadikan buku untuk meninggalkan jejak
Keterampilan menulis dianggap paling sulit.
Menulis tidak semudah berbicara, semudah bergosip .
Justru tantangannya ada karena sulit.
CINTA MENULIS, membutuhkan perjuangan panjang, ikut kelas menulis, membuat resume, menghasilkan buku.
Alasan kuat untuk menulis Ibu Iin,
- Mewariskan ilmu lewat buku.
- Ingin punya buku karya sendiri yang bisa terpajang di toko buku online maupun offline.
- Mengembangkan profesi sebagai seorang guru
Kekuatan youtuber hebat, selegram terkenal,salah satunya adalah komunikasi. Komunikasi bisa dibangun jika kita pandai merangkai kata dan kalimat.
Kutipan ini membawa pesan menulislah jika engkau ingin dikenal orang banyak.
Keinginan kuat ternyata mengantarkan ke hukum tarik menarik di alam semesta ini. Hukum Tarik-Menarik dalam rahasia alam ini mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan. Pikiran menjadi penulis mengantarkan saya mengikuti kelas-kelas menulis
Materi
Bapak Ibu penulis hebat,malam ini kita membahas buku nonfiksi. Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:
- Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit) Contoh: Buku Pelajaran
- Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses. Contoh: Buku Panduan
- Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir.
- Pola ini diterapkan pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)
- Pola yang saya pakai dalam menulis buku Literasi Digital Nusantara adalah pola ketiga yakni Pola Klaster.
Proses penulisan buku terdiri dari 5 langkah, yakni
- Pratulis
- Menulis Draf
- Merevisi Draf
- Menyunting Naskah
- Menerbitkan
Langkah Pertama : Pratulis
- Menentukan tema
- Menemukan ide
- Merencanakan jenis tulisan
- Mengumpulkan bahan tulisan
- Bertukar pikiran
- Menyusun daftar
- Meriset
- Membuat Mind Mapping
- Menyusun kerangka
Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku.
Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.
Pilihlah tema yang Bapak Ibu kuasai dan Bapak Ibu cintai.
Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya
- Pengalaman pribadi
- Pengalaman orang lain
- Berita di media massa
- Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram
- Imajinasi
- Mengamati lingkungan
- Perenungan
- Membaca buku
Ide itu mudah datang dan mudah pergi, tulis segera.
Dari mana diperoleh referensi penulisan buku?
- Pengetahuan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;
- Keterampilan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;
- Pengalaman yang diperoleh sejak bal i ta hingga saat ini ;
- Penemuan yang telah didapatkan.
- Pemikiran yang telah direnungkan
Tahap berikutnya membuat kerangka.Kerangka ini diajukan ke Prof. Eko dan disetujui untuk melanjutkan ke proses penulisan.
BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia
A. Pembagian Generasi Pengguna Internet
B. Karakteristik Generasi Dalam Berinternet
BAB 2 Media Sosial
A. Media Sosial
B. UU ITE
C. Kejahatan di Media Sosial
BAB 3 Literasi Digital
A. Pengertian
B. Elemen
C. Pengembangan
D. Kerangka Literasi Digital
E. Level Kompetensi Literasi Digital
F. Manfaat
G. Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi
H. Kewargaan Digital
BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara
A. Keluarga
B. Sekolah
C. Masyarakat
BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62
A. Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia
B. Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia
C. Membangun Digital Mindset Warganet +6
Ibu Iin mengikuti nasihat Pak Yulius Roma Patandean di Channel beliau (https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be)
Dengan mengikuti langkah beliau, tulisan kita menjadi rapi dan tertata sejak awal. Daftar isi, kutipan, indeks dan daftar pustaka tertata secara otomatis.
Anotomi Buku
- Halaman Judul
- Halaman Persembahan (OPSIONAL)
- Halaman Daftar Isi
- Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)
- Halaman Prakata
- Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
- Bagian /Bab
- Halaman Lampiran (OPSIONAL)
- Halaman Glosarium
- Halaman Daftar Pustaka
- Halaman Indeks
- Halaman Tentang Penulis
Langkah kedua : Menulis Draf
- Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas
- Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan
Langkah ketiga: Merevisi Draf
- Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian
- Memeriksa gambaran besar dari naskah
Langkah keempat : Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)
- Ejaan
- Tata bahasa
- Diksi
- Data dan fakta
- Legalitas dan norma
Hambatan-hambatan dalam menulis
- Waktu
- kreativitas
- teknis
- tujuan
- psikologis
Solusi itu ada di diri kita sendiri.
- Banyak membaca
- Mencari inspirasi di lingkungan sekitar
- Disiplin menulis setiap hari.
- Pergi ke pasar dan memasak.
Tanya Jawab
Menyikapi kesulitan tanda baca dalam menulis fiksi,
menulis saja terus sampai selesai, setelah selesai, Bu Umi bisa minta bantuan teman misalkan guru Bahasa Indonesia untuk membatu mengedit tulisan, sebagai editor, kita cantumkan pada buku.
Kesulitan saya sekarang adalah dalam mengisi urutan bab dan sub judul bab dan kesulitan juga mencari literatur,
atasi dengan banyak membaca materi-materi yang sesuai judul yang ibu ajukan. Dengan banyak membaca, pasti akan muncul ide. Di saat ide muncul segera tuliskan, .bisa menyaksikan konten-konten di you tube. Insha Allah pasti akan timbul ide untuk menulis isi buku tersebut secara lengkap.
Dari tujuh buku tersebut mana yang paling laku,
Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi Muda melalui Literasi
(Karya bersama Prof Eko)
Cara membuat mind mapping tersebut dan bentuk kongkrit,
Mind mapping adalah membuat peta konsep.
Peta konsep ini semacam kerangka tulisan atau bentuk awal dari tulisan kita. Peta konsep ini berisi ide utama, ide pendukung, sumber data, bentuk data yang kita tampilkan dll. Jadi ini mendodriong kita untuk berkreasi mengembangkan ide kita.
Cara membuat judul menarik, membuat penasaran pembaca,
Judul itu menggambarkan isi cerita. Supaca pembaca itu tertarik, buatlah judul itu semenarik mungkin, mudah diingat dan menggambarkan isi dari buku itu.
Saya pernah membaca buku dengan judul Normal is Boring. Judul itu menggambarkan sesuatu yang anti mainstream. Pembaca pasti tertarik karena kalimat normal is boring.Yang perlu diingat jangan sampai judul tersebut menarik namun menyesatkan, karena judul dan isi tidak sesuai.
Cara menghilangkan rasa tidak percaya diri serta mengembangkan ide untuk menjadi tulisan yang bagus dan manfaat,
Rasa percaya diri dan minder itu datangnya dari diri kita sendiri. Nomer satu buku yang ditulis terbit dahulu. Dengan terbit sebuah buku akan memupuk rasa percaya diri untuk menulis lagi.
Ide yang datang harus kita kembangkan supaya bermakna, caranya dengan banyak membaca dan melihat fenomena yang terjadi saat ini. Kita harus pandai mengaitkan peristiwa masa lalu dengan kondisi saat ini dan yang akan datang. Tulisan yang terupdate dengan pembaharuan pasti diminati banyak orang dan bermanfaat.
Yang lebih menarik bagi Ibu Iin,
Kita nikmati semuanya. Ketika menulis buku kita harus pandai menuangkan ide agar ide tersebut menarik pembaca. Kita harus bisa membangun jembatan antara kita penulis dan pembaca melalui tulisan. Jika kita menjadi editor kita harus bisa menerjemahkan makna yang ditulis penulis. Tulisan bagus namun tidak mengurangi makna yang ingin disampaikan penulis.
Berkaitan dgn Pembuatan buku Non-fiksi, lalu dikaitkan dgn Materi2 di Channel nya Prof Ekoji, cara mendapatkan referensi yg berbahasa Indonesia tp sesuai dgn materi yg akan kita pilih di channel itu
suka duka menjadi penulis terutama saat menulis buku bersama Prof Ekoji.
Tantangan menulis bersama Prof Eko adalah mengembangkan ide tulisan kita. Silakan buka channel Prof Eko, pilih materi yang menarik dan sesuai dengan minat kita. Langkah selanjutnya cari referensi sesuai dengan materi yang disampaikan Prof Eko sebanyak-banyaknya.Ide-ide itu akan menarik jika dihubungkan dengan yang terjadi saat ini di sekitar kita. Refernsi banyak kita dapatkan di i nternet atau juga bisa berkunjung ke toko buku. Di Kediri ada toko Gramedia yang bisa digunakan untuk wisata literasi. Semoga tetap semangat.
menjadi pemenang yaitu berhasil membuat buku seminggu bersama Prof Eko atau memang sudah ada modal khusus., ada ketakutan saya dalam melengkapi data termasuk referensi.
Sebelumnya saya memang suka menulis karena saya suka membaca. Membaca dan menulis itu korelasinya sangat kuat. Dengan membaca kita berlatih untuk kritis dan kreatif. Saya suka menulis namun tidak saya cetak menjadi buku. Momen di kelas Om Jay adalah batu loncatan untuk tampil menjadi pemenang mengalahkan ketakutan dari dalam diri. Di internet banyak sekali artikel, e book, jurnal online yang bisa diunduh secara gratis. Bapak juga bisa menggunakan Mendeley, software pengelola referensi untuk memperkaya tulisan Bapak. Surat kabar juga banyak yang terbit secara online, itu juga bisa digunakan untuk referensi..
Penutup
- Tiap kesempatan yang diambil adalah sebuah kesempatan untuk menang.
- Kesempatan yang kecil seringkali merupakan permulaan kepada usaha yang besar.
- Tiap kesempatan yang diambil adalah sebuah kesempatan untuk menang.
- Kesempatan yang kecil seringkali merupakan permulaan kepada usaha yang besar.
Mari kita menjadi PEMENANG DAN MENGUKIR NAMA KITA
SEBAGAI BAGIAN DARI SEJARAH PERADABAN MANUSIA.
Permohonan maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan dan mengucapkan salam.
Refleksi
Malam ini dapat berlatih tentang Konsep Buku Nonfiksi, proses penulisan buku.
Beberapa kata motivasi yang disampaikan Ibu IIn, antara lain
- menangkap peluang , karena datangnya belum tentu dua kali.
- Cinta Menulis, meninggalkan jejak
- Menulislah agar dikenal banyak orang
Terimakasih, Ibu Iin, atas ilmunya....
Terimalah salam hormatku...
Berharap ada kita dibagian sejarah peradaban manusia.
BalasHapusAminnn
HapusSemangat menorehkn karya dlm buku solo...semangat bu
BalasHapusBapak/Ibu, terima kasih sudah mengerjakan resumenya dengan baik. https://terbitkanbukugratis.id/wijaya/02/2022/menulis-konsep-buku-non-fiksi-oleh-ibu-musiin/
BalasHapusResume yang lengkap dan lengkip.
BalasHapusResume yang lengkap,apik dan menarik.
BalasHapusLengkap dan mantap Bu. Salam Literasi
BalasHapusTampilan blog yang menarik dan lengkap. Kini tinggal kita terapkan dalam penulisan...
BalasHapusSetengah jalan kita telah lewati...semoga tetap semangat hingga akhir, berangkat niat menulis bersama dan kita lulus bersama pula.amin.amin
BalasHapusPantun yang indah, resume yang lengkap. betah jalan2 di blog ini
BalasHapusWah pantunnya keren bu bikin semangat
BalasHapusCuacanya sama, di temoat saya juga sedang tidak hujan
BalasHapusLengkap resumenya BU Parni. Rapi jali... enak bacanya
BalasHapus