Mengelola Majalah Sekolah

Resum          : Pelatihan Belajar Menulis
Pertemuan   : 12, Gelombang 23 dan 24
Narasumber : Widya Setianingsih, S.Ag.
Moderator    : Maesaroh

Malam ini, tiada terasa sudah sampai pertemuan 12, belajar menulisku. Sebuah perjalanan yang sungguh menyenangkan... meski aku sendiri belum mampu mengasah otakku, mengikuti apa yang para Narasumber ingini.... Semuanya bercampur aduk, bak gado-gado. Dan anehnya aku tetap ikut dan hanyut... Entahlah....dan biarlah mengalir dengan sendirinya.

Kue talam serasa nikmatnya 

sebagai kudapan ketika lelah

kuukir malam dengan Bu Widya

belajar kelola majalah sekolah

Wow...  dengan rangkaian manis untaian kata, Moderator Ibu Maesaroh mengenalkan sosok Narasumber pelatihan menulis.

Sesi Pembukaan 

Perkenalan dari Sang Narasumber

Nama        : Widya Setyaningsih

Asal           : Kota Malang

Alumni     : Angkatan 21 peserta penulis

Karya 1     : Laras-laras Makna dalam Puisi

Guru         : MI Khadijah Malang

Sesi Materi

Malam ini Ibu Widya mengajak sharing dan membersamai dalam materi berikut

Seluk Beluk Majalah

Berdasarkan waktu penerbitan majalah terdiri: 

• Majalah bulanan
• tengah bulanan
• mingguan dsb.

Berdasarkan isinya dibedakan :

• majalah berita
• anak-anak
• remaja,
• wanita
• sastra
• Ilmu pengetahuan tertentu, dsb

Profil MI Khadijah, Malang

Berikut ini Majalah MI Kadhijah, Malang, dengan 2 crew pada awal berdirinya.

 

Sejarah singkat Kharisma

Lahir tahun 2007
Tahun 2008 vacum 2 tahun

2010 terbit lagi dengan nama Kharisma Reborn

DULU	SEKARANG
ü  Tampilan dan isi sederhana ü  Ukuran 21 cm x 16 cm ü  Tidak dicetak ü  Di fotokopi Hitam putih ü  Artikel belum beragam ü  20 halamam ü  Crew terbatas, pimred sekaligus layout, reporter merangkap editor	ü  Tampilan dan isi meningkat ü  Keren ü  dicetak ü  Berwarna ü  Hard cover dan isi beragam ü  40 halaman ü  Ada pembaharuan total

       

Langkah-langkah menerbitkan majalah sekolah

1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi
2. Mengajukan proposal, latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsb
3. Membuat rancangan majalah, nama majalah, susunan redaksi, anggaran dana dsb
4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan dan sponsor dll

Manfaat Majalah Sekolah: 

1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa
2. Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar  dll)
4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat 
5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

        Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah;

1. Membuat nama majalah. Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.

    Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.

    Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.

            KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.        

            Menentukan artikel yang akan ditampilkan. 1.  Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-                           masing   dituliskan di hal 2.

2. Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema             majalah, kondisi teraktual saat itu.

3. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.

4. Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik. 

5. Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.

6. Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan,                   gambar dll. 

7. Kegiatan Siswa: Kegiatan outingclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk                 kerja, game dll. 

8. Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan berhadiah.

9. Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.

10. Info dan pengumuman: Info ujian, libur dsbnya  

                                                   Contoh Tampilan Majalah Kharisma     

      

Sajian Majalah Sekolah 

 1.  Cover, Visi Misi sekolah dicantumkan hal 1

2. Foto Crew, halaman dapat ditampilkan halaman 2

 3. Mengajukan ISSBN, agar majalah miliki hak paten, hubungi penerbit untuk membantu kita                    mendapatkan ISSBN.

  4.  Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah. 

    Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni          siswa-siswi kita dan walimurid.

Saran : 

• Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
• Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
• Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan. 
• Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)
• Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan  untuk para pembaca) 
• Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.

5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat.

   Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan           sebagai tema. Misalnya : 

• Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.
• Semakin Berilmu Semakin Berakhlak
• Lets go green
• Raih Mimpi Setinggi Bintang
• Hold Your Star

6. Cover dan Layout Menarik. 

     Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. 

     Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.

Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah. 

• Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD,  SMP, SMA).
• Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.
• Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel. 

Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.

Pembiayaaan Majalah Sekolah

Orang Jawa mengenal peribahasa "Jer Basuki Mawa Bea", artinya segala sesuatu meraih tujuan tentu membutuhkan biaya. Demikian pula dalam hal menerbitkan majalah sekolah. Pembiayaan ini antara lain:

1. Biaya cetak majalah
2. Membayar HR Crew
3. Pembelian hadiah kuiz

Sumber pembiayaan dapat dibagi 3,

1. Murni dari siswa, dengan membeli majalah. Namun hal ini perlu sharing panjang semua pihak lebih dahulu.
2. Bosda
3. Mencari sponsor, menggandeng wali murid untuk memasang iklan usahanya

Percetakan

Percetakkan bagian terpenting mewujudkan majalah sekolah secara fisik. Dalam situasi yang tak memungkinkan, maka dapat disajikan secara online.

Upgrade

Upgrade sangat diperlukan agar apa yang disajikan selalu uptodate. Hal ini dilakukan terjadwal bagi para crew, budayakan teman sejawat atau datangkan narasumber ahli.

Tiem yang Solid

Kekompakan tiem selalu dijaga , saling mendukung, mengisi kekurangan satu sama lain maka mewujudkan adanya persatuan dalam mewujudkan cita-cita

Sesi tanya jawab

ntisari tanyajawab:

1. Dana, banyak jalan menuju roma dalam hal penggalian dana. Majalah sekolah tak harus dicetak bisa juga online. Cari celah memungkinkan kita terobos.
2. Proposal dan sponsorship, hubungi stakehholder, saat ini literasi menjadi sorotan, jadlah pemenang, Pengajuan ISBN  melalui percetakkan biaya cukup murah.
3. Pengelolaan agar berjalan beriring tugas utama, perlu niat kuat dan meluangkan waktu menulis.
4. Modal membuat majalah, SDM yang senang menulis, dana, kunci kesolid an dari crew
5. Lngkah-langkah membentuk majalah sudah diuraikan pada materi
6. Menjadi penggerak teman, maka jadilah penyulut semangat, membesarkan sekolah
7. Pandai-pandailah sosialisasi agar majalah sekolah terbeli oleh wali murid semua
8. Pendanaan dapat ditempuh dengan cara-cara kreatif
9. Syarat membuat ISBN: Surat Permohonan, Halaman judul, Balik halaman Judul, Kata pengantar, Daftar Isi, Nama Majalah ( pasti dibantu penerbit)
10. Agar hemat, cetak jangan full warna. Perbedaan dengan buletin: 

    BULETIN	MAJALAH
    ü  Mengupas materi ü  Tidak ada berita ü  Lebih tipis, ringkas dann terbatas ü  Topik tertentu ü  Publikasi dalam kurun tertentu	ü  Kompleks, ü  berita dan materi ü  Tebal karena menyajikan banyak hal ü  Kumpulan berita, cerita, artikel, dan iklan, terbit berkala

11. Situasi siswa ortu, jauh percetakan. Majalah sekolah bisa dishare melalui Wa , atau medsos lainnya. Perkenalkan dulu majalah sekolah, baru rekruitmen mereka
12. TRik mengajak siswa menulis. Ajak mereka menulis sesui kesukaan, ngegame, dll. Bgi yang bermasalah lainnya libatkan guru BK dan orangtua

Penutup

Mimpi dan mau merintis, Adalah sesuatu yang sulit.

Dengan satu ayunkan langkah maka berproses dan akan dimudahkan dalam hal kebaikan. 

Usaha dan doa yang akan menuntun

...Ucapan terimakasih kepada moderator dan permohonan maaf bila peserta belum ada kepuasan. Narasumber siap membantu untuk mengelola majalah sekolah.

REFLEKSI :

1. Malam ini, walaupun terselesaikan pagi ini karena kantuk dan lelah, tapi aku bisa belajar bagaimana mengelola majalah sekolah.
2. Sebuah cita-cita memerlukan pengorbanan baik waktu, tenaga, dan biaya.
3. Kunci : semangat, komitmen, untuk usaha
4. Jika kita memulai sesuai niscaya Tuhan sendiri yang membantu penyelesaiannya..

Terimakasih Ibu Widya, telah membuka wawasan ilmu pengetahuan yang tidak pernah usang sepanjang zaman., tak pernah lekang oleh waktu.

 Teriring salam manizzz, terimalah salam hormatku.....