Senin, 14 Februari 2022

Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan

 

Resum : Pelatihan Belajar Menulis

Pertemuan : 13, Gelombang 23 dan 24

Narasumber : Susanto, S.Pd.

Moderator : Muliadi

Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan

Tanpa terasa malam ini adalah pertemuan ke 13 pelatihan menulis. Wah, lumayan panjang tia minggu sudah. Dan malam ini mulai star minggu ke empat. Semoga malam ini semakin banyak ilmu yang dapat dipetik dari Narasumber malam ini.

Saat ini malam Selasa
Belajar menulis secara daring
Bersamamu Pak D Susanta
Mengupas  tuntas tentang proofreading

Sesi Pembuka

Pykul 19.00 Sang Moderator sudah siap dan memperkenalkan diri. Beliau Bapak Muliadi  berasal dari Toli-Toli Sulteng dan mengajar di SMK Negeri 1 Tolitoli.

Beliau mengantarkan , mengenalkan Narasumber malam hari ini adalah Pak D Susanto, seorang penulis, editor, dan kreator konten. Beliau bekerja di SD DI Kabupaten Musi, merupakan alumni Belajar Menulis angkatan 15.

Sesi Materi

    Pengenalan materi dibuka dengan menyajikan kutipan tulisan dari peserta untuk di uji baca selanjutnya diminta peserta menuliskan kembali menjadi tulisan yang lebih baik. 
Apa yang dilakukan tersebut merupakan proofreading, yaitu membaca ulang sebuah tulisan dengan tujuan memeriksa adanya kesalahan dalam teks.
    Tanda elipsis / titik tiga (...) dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau kutipan ada yang dihilangkan, biasanya untuk memberikan jeda pada dialog.  Menurut PUEBI tanda elipsis itu didahului dan diikuti dengan spasi. 

    Tujuan melakukan Proofreading
meninimalkan kesalahan dalam hal,
  • penggunaan tanda baca
  • ejaan
  • konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah
  • pemenggalan kata
Perbedaan editing dengan proofreading

Editing lebih fokus aspek kebahasaan.
proofreading, menyoroti aspek kebahasaan maupun isi ( logika )tulisan 

Tugas Proofreading
  • membetulkan ejaan
  • memastikan tulisan diterima logika dan dipahami.
  • mengenali efektif tidak kalimat
  • tepat/belum substansi kalimat
  • dipahami/tidak oleh pembaca
Melakukan Proofreading, karena:

membantu mengoreksi kesalahan dalam tulisan, apalagi untuk penerbitan .

Apabila dilakukan penulis sendiri, pastikan tulisan tersebut sudah jadi/ sudah selesai.

Yang sering terjadi, 
Ketika sedang menulis muncul keinginan agar tulisan itu sempurna, akhirnya terjebak untuk segera memperbaiki.

Guru menulis menggambarkannya dengan proses membuat rumah.
kerjakan sampai selesai, baru proses memasang ornamen, mengecat, dsb.

Proofreading, bersifat netral, secara obyektif.
Proofreading, bertindak sebagai pembaca.

Agar bersifat obyektif, maka jika tulisan selesai, endapkan dahulu beberapa jam atau beberapa hari.

Langkah-langkah melakukan tugas Proofreading,

  1. Revisi draf awal teks
  2. Revisi penggunaan bahasa: kata, frasa, dan kalimat, susunan paragraf
  3. Memoles kalimat, memastikan tata bahasa benar, sintaks jelas, konsistensi gaya, memperbaiki kalimat ambigu
  4. Cek ejaan, merujuk KBBI, ada beberapa kata mencerminkan gaya penerbit, pemenggalan kata-kata merujuk KBBI, konsistensi nama dan ketentuannya, perhatikan judul bab dan penomorannya  

Hindari kesalahan kecil yang tidak perlu, typo, jarak, tanda baca. Tanda baca tidak boleh diketik terpisah dari kata yang mengikutinya

Cara mudah melakukan proofreding pada typo

https://www.youtube.com/watch?v=tZZgrv5-JXo

Meski begitu, lakukan koreksi secara manual, dengan teliti.


Sesi Tanya  Jawab

1. Penulisan dialog haruskah garis baru?
    Kebanuakan begitu, tidak semuanya begitu
2. Tentang penulisan yang benar
    Bentuk paragraf lurus, ditandai jarak spasi antar baris. Jika paragraf menjorok, selanjutnya          seperti itu.
3. Huruf awal dialog setelah tanda kutip, huruf kapital     
4. Memisahkan tokoh utama dan penulis
     Tergantung POV ( Poin of View )

Profreading merupakan bagian penting dalam proses penulisan:
  • Karena ketika menulis, kita menuangkan ide hingga tuntas, sehingga kadang megabaikan        ejaan dan kesalahan penulisan (typo).
  •  Dengan melakukan proofreading, kesalahan itu bisa diperbaiki
  •  Menulis langsung diperbaiki  ketika menulis mengakibatkan ide hilang. 

Kiat kiat agar tulisan kita bisa di pahami, tidak memiliki keselahan dalam ejaan, dan menempatkan tanda baca yang pas:
  1. Sebelum menulis pasti kita memiliki tujuan.
  2. Ide yang ada dijabarkan menjadi kerangka agar tujuan tadi tercapai.
  3. Tulis saja terus sesuai kerangka yang dibuat  sampai selesai.
  4. Diamkan sebentar.
  5. Beberapa waktu kemudian, lakukan uji baca (proofreading), 
  6. Posisikan anda sebagai calon pembaca
  7. Ketika membaca, tanyakan pada diri anda,paham nggak  dengan tulisan anda? 
       Agar terhindar dari kesalahan ejaan atau tanda baca, gunakan 2 jimat,  KBBI dan PUEBI.

Trik yang digunakan agar kita bisa  melakukan proofreader sendiri dengan teliti,
        Untuk mengoreksi typo, lakukan seperti pada video berikut:
        https://www.youtube.com/watch?v=tZZgrv5-JXo
        Kuasai PUEBI dengan baik. Sedikit demi sedikit.

Idealnya Proofreading dilakukan, sebelum tulisan di terbitkan, 
       Satu kali sesudah beberapa saat diendapkan.
  • Ulangi lagi, dan minta orang lain untuk membaca tulisan kita. 
  • Sebelum jadi buku solo hasil menlis resume, Ibu meminta teman untuk menjadi editornya.
  • Sebab, penerbit Indie biasanya menyediakan editor sederhana, artinya, naskah yang masuk harus benar-benar naskah yang fix.
Beberapa jenis peleburan kata yang awalnya P ketika diberi imbuhan me.
    
Jika tidak diikuti konsonan rangkap, sekarang diluluhkan, ya
 me + publikasikab = memublikasikan
 me (m) + praktikkan = mempraktikkan

Dalam menulis konteks resmi, tentu gunakan kata baku yang disarankan


Sesi Penutup

Ucapan terimakasih dan salam penutup dari Narasumber maupun Moderator.

Refleksi

Malam hari ini saya dapat belajar tentang proofreading, langkah-langkah melakukan  proofreading. Sangat bermanfaat ,dan menambah wawasan saya

Terimakasih Bapak Susanto, S,Pd. Terimalah salam hormat saya... sukses selalu!

10 komentar:

  1. Saya setuju dengan refleksi nya bu... Ayo kita semangat belajar bu 💪💪💪. Resumenya bagus 👍👍👍😊

    BalasHapus
  2. Resume yang bagus bu Parny...keren

    BalasHapus
  3. Tetap semangat Bu agar bersama kita sukses....

    BalasHapus
  4. Makasih teman-teman. Meski tertatih- tatih....smangat untuk tak ketinggalan....

    BalasHapus
  5. Wah keren puisinya, tetap semangat semakin mantap

    BalasHapus
  6. Semangat.......semoga kita bisa menyelesaikan tantangan ini hingga akhir kelulusan....salam.literasi

    BalasHapus
  7. Optimis kumpulan resumenya jadi naskah buku, keren.

    BalasHapus
  8. Hadir, mantap bu, lanjut terus.

    BalasHapus