Jumat, 25 Februari 2022

Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie

                                                                                                                     

Pelatihan menulis Buku:  ke 18
Gelombang Menulis      : 23 dan 24
Narasumber                  : Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd.
Moderator                     : Rosmiyati

Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie

    Hari Jumat, aku pulang sudah pukul 15.45 wib. Terbayang adikku yang menjalani isoman justru saat ini masuk rumah sakit karena diare berlebihan. Semoga keadaannya semakin membaik, Aku besok pagi-pagi berencana mengunjungi rumahnya. Semoga bisa menggantikan peran ibu bagi 2 kemenakanku. Dan malam ini tiba saatnya pelatihan ke 18 belajar menulis. Aku mencoba tantangan menulis dari Om Jay... tapi susah juga menulis tentang ikan... 
Kubuka  WAG tadi sore di sekolah. Ternyata jadwal malam ini masih senada dengan kemarin, yaitu tentang Penerbit Indie.
Terbayang dalam diriku, alangkah senang memiliki karya dan dapat menerbitkannya. Semoga aku bisa. Meski tertatih-tatih ketinggalan dengan para muda....

Buah durian bikin ketagihan
Rasanya enak manis sekali
Pak Brian akan  menjelaskan
Seluk beluk Penerbit Indie

        Ibu Rosmiyati moderator kita mulai membuka salam, menyampaikan pengantar mengenai ketentuan terkait penerbitan. Beliau juga memperkenalkan Narasumber muda dan hebat Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd., alumni pelatihan menulis gelombang 4 tahun 2020.
Seperti biasa acara pelatihan terdiri 4 sesi, Pembukaan, Materi, Tanyajawab, dan penutup.

Pembukaan
Acara dibuka dengan berdoa, oleh moderator.

Sesi Materi
Dahulu  pelatihan menulis belum menghadirkan narasumber tentang teknis menerbitkan buku di penerbit indie. Dengan demikian peserta mencari penerbit sendiri.
Peserta Belajar Menulis sekarang sudah diperkenalkan pada penerbit agar tidak bingung. Terimakasih ya Pak.
Syarat lulus pelatihan menulis adalah menerbitkan buku solo.
Informasi tentang Penerbit Indie
Menerbitkan buku mudah

  • Penerbit buku mayor: Gramedia, Erlangga, Grasindo, Elex media, Andi, dll
  • Seleksi naskah menjadi tantangan menembus  penerbit  buku mayor
  • Proses yang dilalui lama
Solusi :
  • Ada penerbit Indie
  • Penerbit indie melayani tanpa seleksi
  • Naskah pasti terbit
  • Proses mudah dan cepat


Konsekwensi penerbtanpa seleksi adalah membayar biaya.
Pertimbangan dalam memilih penerbit indie:
  • Biaya penerbitan
  • fasilitas penerbitan
  • Batas maksimal jumlah halaman
  • Ketentuan dan Biaya cetak ulang
  • Apakah dapat Master PDF
  • Lama penerbitan
  • Jumlah buku yang didapat penulis
Bapak Brian kerjasama 2 penerbit:
  1. Penerbit Depok : https://www.praszetyawan.com/2021/10/murah-banget-menerbitkan-buku-ber-isbn.html
  2. Penerbit Malang : https://www.praszetyawan.com/2021/09/ini-cara-menerbitkan-buku-dengan-mudah.html
Perbedaan 2 rekanan penerbit di atas sebagai berikut :


Penerbit Depok : cocok menerbitkan pribadi tidak perlu banyak, biaya lebih terjangkau.
Penerbit Malang: cocok bagi yang ingin menjual bukunya, biaya cetak ulang lebih murah.

Tanya Jawab
  1. Program tawaran Penerbit Indie untuk peserta BM adalah paket penerbitan.
  2. Syarat menerbitkan puisi : minimal 30 puisi.
  3. Bimbingan resum menjadi buku, Pastikan naskah yang dikirim lengkap.
  4. Jenis buku untuk kenaikan pangkat :kumpulan puisi, buku dalam bidang pendidikan, kumpulan cerpen. Tentang KENAIKAN PANGKAT pns materi pertemuan 24.
  5. Mengirim naskah ke penerbit Depok, ada revisi, draf kembali atau diedit penerbit: prosesnya ada pengecekan kembali penulis. Penulis dikirim naskah PDF naskah fix, dicek siapa tahu ada revisi. Jika ada maka ditulis di format revisi yang diberikan.
  6. Kelebihan penerbit Malang: ada editing,  biaya cetak ulang lebih murah., jumlah maksimal halaman lebih banyak 150 halaman. Ketentuan persyaratan :https://www.praszetyawan.com/2021/09/ini-cara-menerbitkan-buku-dengan-mudah.html
  7. Jumlah menerbitkan cerpen: 15-20 cerpen.
  8. Langkah menerbitkan buku: pertama menulis naskahnya. tulisan-tulisan resume boleh dijadikan naskah buku. Kemudian membuat kelengkapan naskah yaitu halaman depan, prakata, daftar isi tanpa nomor halaman, profil penulis, sinopsis.
  9. Aturan baku dalam menentukan harga dari sebuah buku yang diterbitkan secara Indie..apakah berdarakan jumlah halamannya atau karena temanya menarik, untuk harga buku ditentukan sendiri oleh penulis. Jumlah halaman berpengaruh terhadap harga, karena makin tebal, maka modal biaya cetaknya lebih besar.
  10. Pengalaman praktik baik tentang apa dan bagaimana trik2nya utk dapat juara, best practicenya tentang mengembangkan budaya menulis melalui pembuatan buku antologi karya siswa.
  11. ISBN diajukan oleh penerbit
  12. Minta pengantar Om Jay, langsung japri orangnya. Mohon minta dibuatkan kata pengantar sambil disertakan file word naskah bapak
  13. Edit di Penerbit Depok, Sebenarnya editor penerbit depok akan mengoreksi naskah kita. Tapi untuk kesalahan yang terlihat jelas secara sekilas. Misalnya kalimat yang belum selesai, kalimat yang kurang dimengerti, gambar yang seharusnya ada tapi tidak ada, dll . .Editor akan menghubungi saya untuk konfirmasi ke penulis
  14. Agar penerbit mencari penulis, menulis di blog menjadi salah satu caranya sebuah penerbit tertarik melihat tulisan-tulisan di blog kita kemudian berminat membukukannya
Penutup

Sekarang ini menerbitkan buku semakin mudah. Jadi jangan biarkan tulisan yang sudah ada hanya tersimpan dalam laptop saja. Orang lain perlu melihat tulisan kita. Tulisan yang kita anggap biasa bisa jadi luar biasa bagi orang lain.
Pelatihan ditutup dengan doa oleh moderator.

Refleksi
  1. Malam ini saya memperoleh gambaran dalam memilih penerbit indie, pelayanan, fasilitas, dan harga.
  2. "Pertimbangkan sebelum menentukan pilihan"
Termakasih Pak Brian, terimalah salam hormatku....

18 komentar:

  1. Semangat Bu untuk buku solonya🥰

    BalasHapus
  2. Makasih Bu....ayo...aku dibantu ya....

    BalasHapus
  3. Mantap bu Parny...semangat bersama..😘

    BalasHapus
  4. Wouwww mantep, semangat Bu. Smg kita sll bs berkarya ....

    BalasHapus
  5. Lanjut sampai 30 resume & menerbitkan buku solo.

    BalasHapus
  6. bisa menjadi bahan tulisan bu... selamat menuju ke buku solo.

    BalasHapus
  7. Semangat...kawan2x.. makasih dah mampir....di blogku

    BalasHapus
  8. Semangat Bu Parni, salam kenal anggota baru 🤗🥰💪

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga Ibu....smangat meski baru bisa melajuuuu

      Hapus
  9. Bu Parni siapkan satu buku solo tentang pantun. Aku tunggu 💪💪💪

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap untuk mencoba Ibu Widuri....makasih suportnya....

      Hapus
  10. Semangat bu untuk mewujudkan buku solonya..

    BalasHapus
  11. Tetap semangat dan semoga lancar menerbitkan buku solo

    BalasHapus
  12. SEMOGA ADIKNYA CEPAT KEMBALI SEHAT, SEMANGAT SELALU UNTUK MENULIS

    BalasHapus