Resum : Pelatihan Belajar Menulis
Pertemuan : 3, Gelombang 23 dan 24
Narasumber : Ibu Rita Wati, S.kOM
Moderator : Rosminiyati
"Blog dan
Youtube Mengantarku sebagai Guru Inspiratif Terbaik Nasional"
Malam hari ini, malam
ketiga diklat menulis ditemani oleh moderator cantik Ibu Rosminiyati. Beliau guru SMK Negeri 2 Pangkalpinang (alumnus
gelombang 19 - 20).
Sedangkan Narasumber malam
ini Ibu Ritawati, S.Kom, dengan mengantarkan tema “Blog dan YouTube
Mengantarkanku Menjadi Guru Inspiratif Terbaik Tingkat Nasional”.
Kegiatan belajar
bersama di kelas Belajar Menulis gratis yang istimewa ini berkat seorang Guru
Bloger Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd. atau biasa kita sapa Om Jay, dengan segala
bonus di dalamnya, khususnya motivasi tanpa henti.
Semoga Bapak/Ibu dalam
keadaan sehat, semangat, memiliki banyak ide untuk menulis, dan telah
menjadikan menulis sebagai passion. Selanjutnya, semoga melalui tulisan di blog
serta karya lainnya bisa mengantarkan Bapak/Ibu hebat untuk berprestasi.
Seperti biasa acara malam ini
1. Pembukaan
2. Pemaparan materi
3. Tanya jawab
4. Penutup
Perjalanan kesuksesan
seseorang, tak pernah terbayangkan sebelumnya. Apa yang ditekuni ternyata
membuahkan hasil yang manis. Benar ada semboyan sebuah proses tak kan memungkiri
hasilnya. Begitu pula perjalanan Narasumber mlam hari ini, Ibu Rita Wati, S.Kom.
Beliau tidak
membayangkan untuk menjadi seperti sekarang ini. Awal mula Beliau dari
Mengikuti Kelas Belajar Menulis tujuannya yaitu hanya ingin menerbitkan buku
solo. Sangat simpel bukan? Namun perjalanan yang berliku telah beliau tempuh,
mulai mengikuti Diklat Menulis, hingga ditawarkan menjadi kurator, editor,
moderator dan sekarang diundang sebagai
narsum hingga Menjadi juara blog dan Guru Inspiratif Terbaik Nasional*
Ketertarikan Beliau dengan menulis sudah cukup lama sejak 2 dekade
lalu tahun 2001 di awal Beliau menjadi mahasiswa. Karena pada saat itu Beliau berteman dengan seorang penulis yang telah menerbitkan buku.
Berteman dengan penulis menyebabkan tertarik juga
untuk menulis. Namun lagi-lagi perjalanan yang belumlah mulus. Beliau juga
tidak tahu mau menulis apa dan bagaimana
cara memulainya. Sehingga keinginan tersebut hanya keinginan yang terpendam
tanpa di eksekusi.
Hal ini, menjadi aku banget untuk saat ini. Kadang
keinginan menulis menggebu, tapi mau menulis apa, bingung sendiri, dan akhirnya
surut lagi...
Pada tahun 2005, keinginan itu mulai menggebu kembali. Akhirnya Beliau menulis apa yang ada di pikiran dan berhasil menghasilkan beberapa cerpen ala Beliau dan puncaknya ingin membuat novel dan telah berhasil sebanyak 80 halaman.
Akan tetapi lucunya ketidakpedean Beliau mengalahkan
cita-citanya. Beliau tidak berani tulisannya dibaca oleh orang lain. Sehingga
tulisan itu diendapkan di Hidden folder
Pada akhirnya Beliau men-judge dirinya sendiri dengan tulisan “KAMU TIDAK BERBAKAT MENJADI
PENULIS”
Lama Beliau tidak menghiraukan tentang tulisan.
Pandemi Datang, semua menjadi berubah. Beliau sudah lama mengetahui group menulis Om Jay, tapi lucunya saya tidak pernah
tertarik. Pada saat gelombang 10, kebetulan juga lagi pandemi akhirnya beliau
‘coba-coba’ ikutan. Yang namanya coba-coba ya hanya sekadarnya saja.
Pertemuan 1-5 Beliau hanya sekadar membuat resume. yang penting sudah mengerjakan tugas itu pikirannya saat itu. Mulai pertemuan ke-6 mulai berpikir bagaimana caranya membuat
resume yang menarik tidak hanya copy paste hasil olah kata sendiri.
Beliau menulis dengan hasil olah kata sendiri,
justru diluar dugaan , awalnya tulisan tidak pernah di share oleh Om Jay dan
ketika olah sendiri akhirnya Om Jay
sendiri yang ngeshare tulisan Beliau. Senang banget kalau resumeny di share
sama Guru Blogger Indonesia
Sejak saat situ
semangat menulisnya semakin menggebu * hingga selesai 30 kali pertemuan mulai
diajak menjadi *Kurator oleh bu Kanjeng. Hingga saat ini Beliau telah berhasil
menerbitkan 4 buku solo, 1 buku duet
bersama Prof Ekoji yang diterbitkan di penerbit Andi dan 10 buku
antologi dimana 5 antologinya Beliau yang menjadi kurator serta editor lapis
pertama dan 3 editor buku fiksi berupa cerpen dan novel karya peserta Belajar
Menulis juga.
Buku Antologi Bunga
Rampai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas yang diundang khusus oleh Kemendikbudristek melalui Dirjen GTK
Dikdas, 23 peserta dari Guru dan Kepala Sekolah Inspiratif tahun 2021 akan
segera release.
Berikut ini karya-karya Ibu Ritawati, hanya
sebagian saja...
Sungguh hebat dan Luar biasa.... Buku yg diterbitkan penerbit Indie sudah ratusan yg terjual.
Dulu bukan lah seorang
blogger juga bukan seorang youtuber. Akan tetapi keadaan yang memaksa
pembelajaran harus dilaksanakan dari rumah masing-masing dari situlah saya
mulai menulis materi ke dalam blog dan membuat tutorial pembelajaran ke dalam
youtube.
Adapun tujuannya pada saat menulis materi di blog
dan membuat video pembelajaran di youtube sebagai salah satu caranya mengajar
kepada siswa. Akan tetapi seiring berjalan waktu saya juga menjadi aktif
menulis baik itu cerpen, resume menulis, artikel, PPPK dll.
Tanpa disadari tulisan yang saya posting sudah
ratusan, begitu juga video di youtube sehingga mulai Pede untuk mengikuti lomba-lomba.
Berawal dari lomba blog di PGRI pada tahun 2020 saat itu saya benar-benar
merasa anak baru dalam perlombaan tersebut. Alhamdulillah berhasil mendapatkan
peringkat 8 Nasional.
Berawal dari situ akhirnya mulai sering mengikuti
even lomba blog. Tentu saja banyak kalahnya dari pada menangnya. Akan tetapi
selama kita berusaha dan tidak mudah putus asa akhirnya sampai juga pada
prestasi Juara 1 lomba blog PGRI Tingkat Nasional. Dari situ sudah mulai muncul
keyakinan Usaha tidak akan mengkhianati hasil
Bapak/ibu menjadi blogger dan youtuber bagi guru
sangat bermanfaat sebagai ilmu jariyah/ amalan yang tidak terputus selama ilmu
itu masih dipakai
Sedangkan untuk Menjadi Guru Inspiratif Nasional bahkan menjadi salah satu yang terbaik diluar dugaan Beliau. Pada awal mendapat info Beliau malah meyakinkan diri tidak ikut karena tidak ada Best Practise saya dalam mengatasi learning loss yang menarik. Pada saat itu Beliau beranggapan Blog dan youtube sudah banyak guru yang menggunakan bahkan sampai menjelang akhir pendaftaran saya masih memastikan tidak ikut.
Motivasi dari Bu Aam mendorong
Beliau mengikuti pada hari terakhir pendaftaran. Beliau take video, edit menyelesaikan
artikel populer ilmiah dan mempersiapkan segala administrasi.
Bahkan Beliau lupa jika menulis dan menerbitkan buku, karena setiap
even dari Kemendikbud saat ini mengaitkan dengan literasi dan numerasi. Pada
saat presentasi buku-buku yang telah ditulis sangat membantu menjadi salah satu
guru inspiratif terbaik jenjang SMP.
Selanjutnya
dibuka pertanyaan/ sharing tentang hal-hal antara lain:
·
Kriteria blog dan
youtube yang baik
·
Tampilan blog
·
Revie Blog
·
Mengatasi hambatan
waktu menulis,
·
Membuat Vidio
·
Dll
Ada 15 pertanyaan peserta yang sudah terjawab ,
bagi yang belum jawaban akan ditayangkan melalui Blog Beliau.
Pesan Beliau, jika Bpk/ibu
serius menulis maka tunggu saja kejutan yang akan hadir.
Sebagai penutup Beliau
menyampaikan agar apapun kata-kata negatif seperti pesimis, minder,mudah putus
asa, tidak ada waktu dll yang ada di dalam pikiran kita agar diganti dengan
kata-kata positif.
Banyak kejutan jika kita menulis seperti apa yang
Beliau rasakan saat ini.
Teruslah menulis dan wujudkan cita-cita
Tuangkan ide dalam tulisan dan biarkan tulisan kita
menemukan takdirnya sendiri.
Demikian dari Narasumber,
dengan quote motuvasi dari Ibu kita Kartini
Nothing is imposible in this world what we look
upon today tomorrow maybe acomplsihed Fact
Tidak ada yang mustahil di dunia ini, jika hari ini
terlihat mustahil besok bisa jadi kenyataan.
Terimakasih Ibu Rita Wati, S.Kom....
Salam hormat saya... semoga selalu sehat dan tetap
berkarya!
Keren bu Parni...👍👍😃
BalasHapusAsik bloggnya & keren resumenya. Semangat bu.
BalasHapusLengkap dan kerren
BalasHapusesiiip....
BalasHapusmantap bu
BalasHapusblog dan pewarnaannya makin menarik. isinyapun jelas...
BalasHapusWah gk bosenin bacanya...
BalasHapusLuar biasa lengkap bu
BalasHapusBu Parni.
BalasHapusKu Suka sekali
Luar biasa bu mau kaya ibu nih gaya tampilannya menginsfirasi
BalasHapusJika ada peserta yang tidak sempat ikut kelas membaca resume Bu Parni seperti berada di dalam kelas BM. Hanya masukan bisa mengeksplore link yang diberikan oleh narsum keep writing and sharing dan tunggu kejutan selanjutnya.
BalasHapusKeren penampilannya
BalasHapusResume juga
Semangat
Salam literasi
Mampir ke no 34 yah
Mksh
Makin keren bu Parny 😍😍
BalasHapusWah mantapp. Resumenya lengkap.
BalasHapus