Jumat, 21 Januari 2022

Pelatihan Belajar Menulis ke-3

 

                                                     

Resum : Pelatihan Belajar Menulis

Pertemuan : 3, Gelombang 23 dan 24

Narasumber : Ibu Rita Wati, S.kOM

Moderator : Rosminiyati


"Blog dan Youtube Mengantarku sebagai Guru Inspiratif Terbaik Nasional"

Malam hari ini, malam ketiga diklat menulis ditemani oleh moderator cantik  Ibu Rosminiyati. Beliau  guru SMK Negeri 2 Pangkalpinang (alumnus gelombang 19 - 20).

Sedangkan Narasumber malam ini Ibu Ritawati, S.Kom, dengan mengantarkan tema “Blog dan YouTube Mengantarkanku Menjadi Guru Inspiratif Terbaik Tingkat Nasional”.

Kegiatan belajar bersama di kelas Belajar Menulis gratis yang istimewa ini berkat seorang Guru Bloger Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd. atau biasa kita sapa Om Jay, dengan segala bonus di dalamnya, khususnya motivasi tanpa henti.

Semoga Bapak/Ibu dalam keadaan sehat, semangat, memiliki banyak ide untuk menulis, dan telah menjadikan menulis sebagai passion. Selanjutnya, semoga melalui tulisan di blog serta karya lainnya bisa mengantarkan Bapak/Ibu hebat untuk berprestasi. Seperti biasa acara malam ini

1. Pembukaan

2. Pemaparan materi

3. Tanya jawab

4. Penutup

Perjalanan kesuksesan seseorang, tak pernah terbayangkan sebelumnya. Apa yang ditekuni ternyata membuahkan hasil yang manis. Benar ada semboyan sebuah proses tak kan memungkiri hasilnya. Begitu pula perjalanan Narasumber mlam hari ini, Ibu Rita Wati, S.Kom.

Beliau tidak membayangkan untuk menjadi seperti sekarang ini.  Awal mula   Beliau dari Mengikuti Kelas Belajar Menulis tujuannya yaitu hanya ingin menerbitkan buku solo. Sangat simpel bukan? Namun perjalanan yang berliku telah beliau tempuh, mulai mengikuti Diklat Menulis, hingga ditawarkan menjadi kurator, editor, moderator dan sekarang  diundang sebagai narsum hingga Menjadi juara blog dan Guru Inspiratif Terbaik Nasional*

Ketertarikan Beliau  dengan menulis sudah cukup lama sejak 2 dekade lalu tahun 2001 di awal Beliau menjadi mahasiswa. Karena pada saat itu Beliau berteman dengan seorang penulis yang telah menerbitkan buku.

Berteman dengan penulis menyebabkan tertarik juga untuk menulis. Namun lagi-lagi perjalanan yang belumlah mulus. Beliau juga tidak tahu  mau menulis apa dan bagaimana cara memulainya. Sehingga keinginan tersebut hanya keinginan yang terpendam tanpa di eksekusi.

Hal ini, menjadi aku banget untuk saat ini. Kadang keinginan menulis menggebu, tapi mau menulis apa, bingung sendiri, dan akhirnya surut lagi...

         Pada tahun 2005, keinginan itu mulai menggebu kembali. Akhirnya Beliau menulis apa yang ada di pikiran dan berhasil menghasilkan beberapa cerpen ala Beliau dan puncaknya ingin membuat novel dan telah berhasil sebanyak 80 halaman.

Akan tetapi lucunya ketidakpedean Beliau mengalahkan cita-citanya. Beliau tidak berani tulisannya dibaca oleh orang lain. Sehingga tulisan itu diendapkan di Hidden folder

Pada akhirnya Beliau men-judge dirinya sendiri dengan tulisan “KAMU TIDAK BERBAKAT MENJADI PENULIS”

Lama Beliau tidak menghiraukan tentang tulisan.

Pandemi Datang, semua menjadi berubah. Beliau sudah lama mengetahui group menulis Om Jay, tapi lucunya saya tidak pernah tertarik. Pada saat gelombang 10, kebetulan juga lagi pandemi akhirnya beliau ‘coba-coba’ ikutan. Yang namanya coba-coba ya hanya sekadarnya saja.

Pertemuan 1-5 Beliau hanya sekadar membuat resume. yang penting sudah mengerjakan tugas itu pikirannya saat itu. Mulai pertemuan ke-6 mulai berpikir bagaimana caranya membuat resume yang menarik tidak hanya copy paste hasil olah kata sendiri.

Beliau menulis dengan hasil olah kata sendiri, justru diluar dugaan , awalnya tulisan tidak pernah di share oleh Om Jay dan ketika  olah sendiri akhirnya Om Jay sendiri yang ngeshare tulisan Beliau. Senang banget kalau resumeny di share sama Guru Blogger Indonesia

Sejak saat situ semangat menulisnya semakin menggebu * hingga selesai 30 kali pertemuan mulai diajak menjadi *Kurator oleh bu Kanjeng. Hingga saat ini Beliau telah berhasil menerbitkan 4 buku solo, 1 buku duet  bersama Prof Ekoji yang diterbitkan di penerbit Andi dan 10 buku antologi dimana 5 antologinya Beliau  yang menjadi kurator serta editor lapis pertama dan 3 editor buku fiksi berupa cerpen dan novel karya peserta Belajar Menulis juga.

Buku Antologi Bunga Rampai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas yang diundang khusus  oleh Kemendikbudristek melalui Dirjen GTK Dikdas, 23 peserta dari Guru dan Kepala Sekolah Inspiratif tahun 2021 akan segera release.

Berikut ini karya-karya Ibu Ritawati, hanya sebagian saja...


 

         Sungguh hebat dan Luar biasa.... Buku yg diterbitkan penerbit Indie sudah ratusan yg terjual.

Dulu bukan lah seorang blogger juga bukan seorang youtuber. Akan tetapi keadaan yang memaksa pembelajaran harus dilaksanakan dari rumah masing-masing dari situlah saya mulai menulis materi ke dalam blog dan membuat tutorial pembelajaran ke dalam youtube.

Adapun tujuannya pada saat menulis materi di blog dan membuat video pembelajaran di youtube sebagai salah satu caranya mengajar kepada siswa. Akan tetapi seiring berjalan waktu saya juga menjadi aktif menulis baik itu cerpen, resume menulis, artikel, PPPK dll.

Tanpa disadari tulisan yang saya posting sudah ratusan, begitu juga video di youtube  sehingga  mulai Pede untuk mengikuti lomba-lomba. Berawal dari lomba blog di PGRI pada tahun 2020 saat itu saya benar-benar merasa anak baru dalam perlombaan tersebut. Alhamdulillah berhasil mendapatkan peringkat 8 Nasional.

Berawal dari situ akhirnya mulai sering mengikuti even lomba blog. Tentu saja banyak kalahnya dari pada menangnya. Akan tetapi selama kita berusaha dan tidak mudah putus asa akhirnya sampai juga pada prestasi Juara 1 lomba blog PGRI Tingkat Nasional. Dari situ sudah mulai muncul keyakinan Usaha tidak akan mengkhianati hasil

Bapak/ibu menjadi blogger dan youtuber bagi guru sangat bermanfaat sebagai ilmu jariyah/ amalan yang tidak terputus selama ilmu itu masih dipakai

     Sedangkan untuk Menjadi Guru Inspiratif Nasional bahkan menjadi salah satu yang terbaik diluar dugaan Beliau. Pada awal mendapat info Beliau  malah meyakinkan diri tidak ikut karena tidak ada Best Practise saya dalam mengatasi learning loss yang menarik. Pada saat itu Beliau  beranggapan Blog dan youtube sudah banyak guru yang menggunakan bahkan sampai menjelang akhir pendaftaran saya masih memastikan tidak ikut.

Motivasi dari Bu Aam mendorong Beliau mengikuti pada hari terakhir pendaftaran. Beliau take video, edit menyelesaikan artikel populer ilmiah dan mempersiapkan segala administrasi.

Bahkan Beliau lupa jika  menulis dan menerbitkan buku, karena setiap even dari Kemendikbud saat ini mengaitkan dengan literasi dan numerasi. Pada saat presentasi buku-buku yang telah ditulis sangat membantu menjadi salah satu guru inspiratif terbaik jenjang SMP.

          Selanjutnya dibuka pertanyaan/ sharing tentang hal-hal antara lain:

·         Kriteria blog dan youtube yang baik

·         Tampilan blog

·         Revie Blog

·         Mengatasi hambatan waktu menulis,

·         Membuat Vidio

·         Dll

Ada 15 pertanyaan peserta yang sudah terjawab , bagi yang belum jawaban akan ditayangkan melalui Blog Beliau.

Pesan Beliau, jika Bpk/ibu serius menulis maka tunggu saja kejutan yang akan hadir.

Sebagai penutup Beliau menyampaikan agar apapun kata-kata negatif seperti pesimis, minder,mudah putus asa, tidak ada waktu dll yang ada di dalam pikiran kita agar diganti dengan kata-kata positif.

Banyak kejutan jika kita menulis seperti apa yang Beliau rasakan saat ini.

Teruslah menulis dan wujudkan cita-cita

Tuangkan ide dalam tulisan dan biarkan tulisan kita menemukan takdirnya sendiri.

Demikian dari Narasumber, dengan quote motuvasi dari Ibu kita Kartini

Nothing is imposible in this world what we look upon today tomorrow maybe acomplsihed Fact

Tidak ada yang mustahil di dunia ini, jika hari ini terlihat mustahil besok bisa jadi kenyataan.

Terimakasih Ibu Rita Wati, S.Kom....

Salam hormat saya... semoga selalu sehat dan tetap berkarya!

14 komentar:

  1. Asik bloggnya & keren resumenya. Semangat bu.

    BalasHapus
  2. blog dan pewarnaannya makin menarik. isinyapun jelas...

    BalasHapus
  3. Luar biasa bu mau kaya ibu nih gaya tampilannya menginsfirasi

    BalasHapus
  4. Jika ada peserta yang tidak sempat ikut kelas membaca resume Bu Parni seperti berada di dalam kelas BM. Hanya masukan bisa mengeksplore link yang diberikan oleh narsum keep writing and sharing dan tunggu kejutan selanjutnya.

    BalasHapus
  5. Keren penampilannya
    Resume juga
    Semangat

    Salam literasi

    Mampir ke no 34 yah
    Mksh

    BalasHapus